Electronics Engineering

Elektro adalah ilmu Teknik atau rekayasa yang mempelajari sifat-sifat Elektron atau sifat-sifat kelistrikan yang kemudian diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Berasal dari Bahasa Inggris electrical engineering, yang bisa diartikan dengan Teknik Listrik.
Ilmu teknik elektro dulunya dibagi atas 2:
1. Arus Kuat, yang mempelajari listrik tegangan tinggi, serta
2. Arus Lemah, yang mempelajari listrik tegangan rendah.

Selain itu, ilmu teknik elektro dapat dibagi menjadi:
1. Teknik Elektrik, terutama mengenai sifat-sifat listrik dan pemanfaatan listrik dalam berbagai bidang.
2. Teknik Elektronika, terutama mengenai sifat-sifat elektron dan pemanfaatannya dalam berbagai bidang.

Tahu tidak peristiwa yang paling fenomenal terjadi di tahun 2009 yang berkaitan dengan elektronika?, jawabanya adalah Facebook, Bencana Bempa Padang, Gangguan Beamanan dan Basus KPK. Mengapa??.

Facebook berkembang dengan cukup fenomenal dan menurut sebuah literatur tidak kurang sudah 12 juta orang yang tercatat sebagai pengguna FB (singkatan dari Facebook) di Indonesia. Saya yakin 99,99% siswa SMK Negeri 1 Sumedang tempat saya sekolah dan 50% gurunya adalah user FB. Facebook adalah aplikasi jejaring sosial yang paling popular dimana komunitas pengguna dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya dan kekuatan FB terletak pada komunitas ini. Kalau sekiranya FB hanyalah komunikasi antara orang-perorang saja barangkali tidak lah menjadi fenomenal seperti saat ini. FB hanyalah aplikasi internet web 2.0, dimana dia memerlukan media elektronik seperti komputer dan perangkat mobile.

Aplikasi FB (dan belakangan Twitter) paling tidak adalah hal yang mendorong peningkatan penjualan handset Blackberry. Operator selular berlomba-lomba menjaring pelanggan dengan menawarkan BB (singkatan Blackberry) dengan fasilitas FB dan yang penting tarifnya adalah flat rate. Padahal di tahun sebelumnya BB tidaklah terlalu populer dikalangan masyarakat kebanyakan, BB hanya terbatas pada kalangan tertentu karena applikasi yang tersedia saat itu hanyalah layanan push email. Kunci dari sukses FB dan BB adalah produk yang inovatif dan kreatif.

Peristiwa kedua adalah Bencana Gempa Padang yang sangat memilukan karena banyaknya korban yang berjatuhan. [Hah?? apa kaitan peristiwa alam ini dengan elektronika? ada-ada saja . .!!]. Emang ada, karena hal utama yang pertama kali harus di pulihkan adalah listrik dan telekomunikasi (elektronika). Segala kemampuan di kerahkan untuk memulihkan kedua hal tersebut. Karena listrik dan telekomunikasi adalah sarana vital untuk penyelamatan korban.

Dalam hal penyelamatan korban, electroniclab mengaris bawahi peralatan standar yang cukup penting yang harus dimiliki oleh regu penyelamat. Regu penyelamat dari luar negeri dilengkapi dengan peralatan yang dinamakan Human Life Detector. Karena kenyataannya banyak korban yang tertimbun di bawah reruntuhan dan hal pertama yang mesti dilakukan adalah mendeteksi korban yang masih hidup yang harus segera di temukan dan diselamatkan.

Human Life Detector menggunakan prinsip Doppler seperti halnya pada sistem radar. Sistem ini bekerja dengan frekuensi ultrasonic atau gelombang mikro tertentu yang dapat menembus reruntuhan sedalam beberapa meter. Dengan prinsip Doppler dimungkinkan untuk mendeteksi gerak atau detak jantung manusia dibawahnya. Hal ini memang bukan tergolong teknologi baru, prinsip yang sama telah dikembangkan pada sistem radar seperti radar cuaca, radar seismic serta dibidang kedokteran misalnya USG dan fetal Doppler.

Peristiwa berikutnya adalah tentang Ganguan Keamanan dimana kepolisian tahun 2010 di nyatakan berhasil menumpas gembong teroris. ElectronicLab tidak menyoroti terorisme-nya tetapi yang menarik adalah penggunaan robot yang menjadi andalan dalam situasi yang cukup berbahaya. [Bukan tidak mungkin polisi Robocop atau Iron-man akan segera muncul di dunia nyata..]. Robotik adalah bidang yang menarik bahkan kontes robot cerdas sudah menjadi agenda tetap di kalangan mahasiswa dan yang membanggakan kegiatan ini sudah diperhitungkan di tingkat dunia.

Yang paling mengejutkan adalah Kasus KPK, yang berawal dari penyadapan lewat telepon. Teknologi penyadapan sendiri adalah teknologi elektronika yang menarik. Teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk penyidikan dan pemberantasan kriminalitas. Hal ini terbukti dari penemuan pihak yang berwajib tentang kasus korupsi. Karena sebuah pembicaraan dalam telepon disadap, akhirnya otak koruptor berhasil terungkap.  Tetapi hal lain yang patut di telaah adalah perlunya alat lie detector yang super canggih untuk memastikan siapa yang berbohong dalam hal ini.


Sumber: unknow [lupa lagii..]